Dari
Hasil wawancara yang kami lakukan di UKM Kedai Sosis Bakar Teteh yang
saat ini sedang terkenal oleh para kalangan remaja,anak kecil ataupun
orang tua dan para karyawan-karyawan perusahaan, kami mendapat
beberapa info dan jawaban yang sangat membantu saya dan teman-teman
saya dalam menyelesaikan tugas wawancara UKM ini.
Saya
mengetahui adanya kedai sosis bakar ini dari adik saya yang kebetulan
sekolahnya dekat dengan tempat usaha kedai sosis bakar teteh ini,dan
saya memang sudah sering membeli ketempat kedai sosis bakar ini.
Sebelumnya,
saya dan teman-teman saya datang ke kedai sosis bakar yang berada di
Perum.Wisma Asri 1 Jl. Markisa Blok L no.46 Bekasi Utara pada hari
Senin tanggal 28-Oktober-2013 sekitar pukul 13.30 Siang. Saya dan
teman-teman langsung bertemu dengan penjual sekaligus pemilik Usaha
Sosis Bakar ini.
Dalam
cara pendekatan dengan penjual/pemilik Sosis Bakar ini demi
kelancaran wawancara saya dan teman-teman, Pertama, Kami memesan dan
membeli Sosis Bakarnya terlebih dahulu,Ketika Penjualnya sedang
membuat atau membakar menu pesanan kami, disaat itupun saya meminta
ijin ke pemilik kedai sosis bakar itu untuk mewawancarai tentang
usaha yang dibuatnya. Tidak sia-sia hasil pendekatan yang kami
lakukan sebelumnya membuahkan hasil yang baik, pemilik kedai sosis
bakar itu langsung welcome (terima ijin wawancara dengan baik) kepada
kami semua.
Tujuan
saya memilih tempat Sosis bakar untuk wawancara UKM ini, karena
tempat tersebut menurut saya bagus prospek kemajuannya dalam
berbisnis/usaha. Dan selain itu, semakin lama pelanggan di kedai
sosis bakar ini bahkan semakin banyak karena promosi orang-orang yang
membeli sosis bakar ini mungkin setelah membeli sosis bakar (karena
rasanya yang enak dan harganya yang tidak mahal) menceritakan ke
teman-temannya sehingga itu menjadi promosi yang sangat bagus untuk
kedai sosis bakar tersebut. Bisa dibilang promosi sosis bakar ini
dari mulut ke mulut.
Sebelum
mewawancarai pemilik Kedai Sosis Bakar, kami telah mempersiapkan
bahan-bahan pertanyaan yang ingin kami tanyakan kepada pemilik kedai
sosis bakar tersebut. Kami mempersiapkan 18 pertanyaan diantaranya
adalah :
Pertanyaan
:
Kapan
Usaha Kedai Sosis ini di buka ?
Jawaban
:
Pada
Tahun 2011
Pertanyaan
:
Apa
nama Usaha yang Anda buka ini ?
Jawaban
:
“Sosis
Bakar Teteh”
Pertanyaan
:
Modal
awal yang Anda keluarkan berapa untuk membuka usaha Sosis Bakar ini ?
dan modal itu dari hasil uang pribadi atau pinjaman ?
Jawaban
:
Modal
awal kami Rp 300.000 , Uang Pribadi
Pertanyaan
:
Berapa
Keuntungan perhari yang anda dapat ?
Jawaban
:
Kalau
hari biasa sekitar Rp 350.000 , Kalau weekend atau hari libur sekitar
Rp 500.000-600.000
Pertanyaan
:
Untung
yang Anda dapat dipergunakan untuk apa saja ?
Jawaban
:
Untungnya
kami pakai untuk biaya anak sekolah, dan sebagian ditabung dan untuk
stock barang.
Pertanyaan
:
Bagaimana
Anda mencatat pembukuan pemasukkan dan pengeluaran keuangan yang anda
dapat dari usaha Anda ini ?
Jawaban
:
Pemasukkan
jarang kami catat, tapi kalau pengeluaran belanja kami catat di buku.
Pertanyaan
:
Dimana
Anda belanja kebutuhan barang yang Anda butuhkan? Barang tersebut
dibeli sendiri atau di kirim ?
Jawaban
:
Di
pasar Wisma Asri , barang dikirim sampai tempat usaha ini.
Pertanyaan
:
Membakar
atau memasak sosis bakar ini menghabiskan tabung gas 3kg sampai
berapa tabung ?
Jawaban
:
1
hari menghabiskan tabung gas 3kg
Pertanyaan
:
Untuk
biaya mentega , tusukkan dan plastik untuk mengkemas sosis bakar ini
sehari menghabiskan biaya berapa ?
Jawaban
:
Untuk
plastik, tusukkan dan mentega seharinya menghabiskan biaya Rp 35.000
Pertanyaan
:
Menu
apa saja yang dijual di tempat Usaha Anda ini ?
Jawaban
:
Sosis,
Bakso, dan Otak-otak
Pertanyaan
:
Stock
yang Anda persiapkan perhari berapa untuk masing-masing menu
tersebut? Dan bumbu-bumbu yang Anda gunakan menghabiskan berapa
banyak ?
Jawaban
:
Sosis
700 tusuk, Bakso 700 tusuk, dan Otak-otak 200 tusuk. Kalau untuk
bumbu kami menghabiskan Rp 100.000 untuk membeli bumbu.
Pertanyaan
:
Pukul
berapakah usaha Anda dibuka? Dan ditutup kembali pada pukul berapa ?
Jawaban
:
Buka
pukul 09.00/10.00 pagi dan tutup pukul 23.00 malam
Pertanyaan
:
Apakah
stock yang anda persiapkan untuk perharinya selalu habis terjual atau
masih ada sisanya ?
Jawaban
:
Selalu
habis, tetapi kadang-kadang kalau lagi sepi pembeli sisa 30 tusuk.
Pertanyaan
:
Pelanggan
Anda setiap harinya siapa saja ?
Jawaban
:
Pelajar,Mahasiswa,
kami juga punya pelanggan tetap dari PT. Yamaha Musik Cikarang dan
MNC Tv untuk pekerjanya yang shift siang dan shift malam.
Pertanyaan
:
Apakah
usaha anda ini pernah menerima pesanan ?
Jawaban
:
Pernah,
kami menerima pesanan acara ulang tahun dan sunatan.
Pertanyaan
:
Adakah
nomer yang bisa dihubungin untuk pemesanan :
Jawab
:
Ada.
Hubungi nomer : - 085780773304
- 085780773302
Pertanyaan
:
Bagaimana
cara pembayaran yang digunakan dalam usaha Anda ini ?
Jawaban
:
Cara
pembayarannya langsung atau cash, dan dibayar langsung ke saya,tidak
dihutang, dan pembelian diatas Rp 30.000 kami bisa antar tanpa ongkir
(ongkos kirim).
Pertanyan
:
Apa
tujuan Anda membuka usaha ini ?
Jawaban
:
Untuk
Anak, dan untuk Masa depan.
Kesimpulan
yang saya dapat dari hasil wawancara ini adalah usaha yang dibuat
mempunyai modal yang sangat minim sekali tetapi makin lama kelamaan
mendapat hasil atau keuntungan yang sangat besar. Menurut dari hasil
wawancara saya, tempat sudah strategis tetapi kurang efisien karena
terlalu sempit dan tempat duduk untuk pelanggan yang membeli
diperbanyak, atau barangkali bila untung dikumpulkan dapat membuat
tempat yang lebih efisien dan pembeli atau pelanggan dapat memakan
sosis bakar tersebut di tempat itu.
Selain
itu saya menyarankan kepemilik sosis bakar tersebut untuk membuat
pembukuan yang sangat detail karena pencatatan pemasukkan dan
pengeluaran itu sangat penting untuk berjalannya usaha tersebut.
Masih banyak kekurangan-kekurangan yang saya dapati dari tempat usaha
kedai sosis tersebut, selain pencacatan keuangan yang tidak detail,
pemilik kedai tersebut tidak pernah mencatat pemasukkan di
pembukuannya.
Saya
menyarankan untuk membeli buku Pencatatan Keuangan seperti buku yang
dipakai oleh mahasiswa atau pelajar Akuntansi. Saya juga menyarankan
untuk mecatat semua pengeluaran pembelanjaan usaha tersebut dengan
detail, seperti pengeluaran masing-masing dari menu tersebut dicatat,
dan bahan-bahan untuk masing-masing bumbunya dicatat, sekaligus biaya
yang sangat kecil seperti beli tusukkan atau plastik atau tabung gas
juga dicatat,biaya ongkir juga dicatat karena ongkir memerlukan
kendaraan dan kendaraan membutuhkan bensin.
Usaha
itu kemajuannya sudah sangat pesat, dari yang hanya mempunyai
beberapa pelanggan, sekarang sudah memiliki pelanggan dari berbagai
kalangan ataupun kota. Alangkah baiknya jika pembukuan pemasukkan dan
pengeluarannya dicatat akan ketauan keluar dan masuknya uang secara
jelas, mungkin saja jika pencatatan keuangannya dilakukan dengan
detail dan jelas usaha itu bisa membuka cabang bahkan bisa membayar
orang untuk menjadi tukang masaknya. Pemilik bisa terima hasil
bersihnya saja.
Contoh
kecil pembukuan yang saya sarankan ke pemiliknya kurang lebih seperti
ini :
Saya
juga masih belajar dan mungkin masih banyak kekurangan dari tabel
pencatatan atau pembukuan itu yang masih kurang. Saya juga
menyarankan untuk memasang promosi secara online, seperti lewat
facebook,twitter atau jejaring sosial lainnya, tetapi karena
keterbatasan informasi pemilik masih harus banyak belajar untuk
masalah ini.
Contoh
Pembukuan Punya Pemilik :
Tempat
Kedai Sosis Bakar Teteh beserta Pemilik :
Pembakaran
Sosis Bakar :
Wawancara
:
Pembungkusan
Sosis yang sudah matang :
Foto
Bersama Pemilik Kedai Sosis :
Nama
dan tanda tangan Pemilik :
Data
Flow Diagram
Diagram
alir data atau DFD(Data Flow Diagram) adalah teknik grafik yang
digunakan untuk menjelaskan aliran informasi dan trasformasi data
yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran (Mahyuzir,
1991). DFD menggambarkan penyimpanan data dan proses
mentranformasikan data.
DFD
adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang
keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang
menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan
dan proses yang dikenakan pada data tersebut (Kristanto, 2003)
Simbol yang digunakan pada DFD model Yourdon sebagai berikut :
1.
Data Flow (arus data)
Panah
merepresentasikan datu atau lebih obyek data (arus data).
2. External entity (Kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
Untuk
merepresenrasikan sebuah external entity sebagai sebuah elemen
sistem, misalnya hardware, orang (user) atau program lain dapat di
simbolkan dengan suatu notasi kotak sebagai berikut :
3. Procces (proses)
Proses
adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin, atau komputer dari
hasil suatu data yang masuk kedalam proses untuk menghasilkan data
yang keluar dari proses. Simbol yang digunakan untuk merepresentsikan
proses yaitu :
Simpanan
data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa :
a.
Suatu file atau database dalam komputer
b.
Suatu arsip atau catatan manual
c.
Suatu kontak tempat data dimeja seseorang
d.
Suatu label acuan seseorang
e.
Suatu agenda atau buku
DFD
: